Pertemuan Wabup Morowali dengan Masyarakat Desa Sakita Menolak Tambang

Pertemuan Wabup Morowali dengan Masyarakat Desa Sakita Menolak Tambang

Morowali - Pada hari Senin, 3 Juli 2023, pukul 09.30 Wita, Wakil Bupati (Wabup) Morowali, bersama dengan Kepala Desa Sakita, Pengurus Karang Taruna Sakita, beberapa tetua, dan petani Desa Sakita, mengadakan pertemuan penting untuk membahas isu penolakan terhadap rencana tambang di Desa Sakita dan Kecamatan Bungku Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Desa Sakita menyampaikan pernyataan bersama yang menegaskan penolakan mereka terhadap keberadaan tambang dan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah mereka. Beberapa poin penting yang disampaikan dalam pernyataan bersama tersebut antara lain:

1. Penolakan tegas terhadap tambang dan IUP di Desa Sakita dan Kecamatan Bungku Tengah. Masyarakat Desa Sakita memandang bahwa keberadaan tambang akan berdampak negatif terhadap lingkungan, sumber daya alam, serta kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.

2. Pembuatan spanduk penolakan di beberapa titik strategis, termasuk area yang diperkirakan sebagai lokasi IUP Tambang. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes visual yang dapat menarik perhatian publik dan pihak terkait.

3. Tidak memberikan akses dan petunjuk kepada pihak yang akan melakukan survei di area IUP Tambang. Masyarakat Desa Sakita sepakat untuk tidak memberikan kerjasama kepada pihak-pihak yang terkait dengan rencana tambang tersebut.

4. Rencana melakukan demonstrasi kepada Pemerintah Daerah Morowali agar tidak mengeluarkan IUP, fasilitas, dan menolak keberadaan tambang di Kecamatan Bungku Tengah. Demonstrasi ini dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama sebagai upaya untuk memperjuangkan penolakan mereka.

Dalam akhir pernyataan bersama tersebut, masyarakat Desa Sakita menyampaikan salam Tepeasa Moroso, Inia Torukuno Mobiru, Fafontofure Benteno Dadoru, dan Inia Karamah. Mereka berharap agar aspirasi dan penolakan mereka terhadap tambang di Desa Sakita dan Kecamatan Bungku Tengah dapat didengar dan dipertimbangkan oleh pihak terkait.